Prihatin Nasib Pedagang Kaki Lima dan Pembangunan Alun alun Kota Kediri, LSM Kediri Gelar Aksi Damai

Prihatin Nasib Pedagang Kaki Lima dan Pembangunan Alun alun Kota Kediri, LSM Kediri Gelar Aksi Damai

Newsjatim.com-Rencana aksi damai besar-besaran akan digelar oleh puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kediri pada Jumat 18-19 Juli 2024.

Aksi yang bertujuan untuk menuntut kejelasan terkait pembangunan Alun-Alun Kota Kediri yang hingga kini masih terhenti tanpa ada progres yang jelas.

Dan terkesan mematikan roda ekonomi masyarakat yang dulunya menggantungkan hidupnya dengan berjualan di Area Alun alun Kota Kediri.

Keresahan warga atas proyek yang mangkrak cukup lama, impian masyarakat untuk mengais rejeki sebagai Pedagang Kaki Lima terasa pupus sudah tanpa kejelasan, dan berhembus isu praktik korupsi dalam pembangunan alun-alun menjadi Pemicu digelarnya aksi damai dan Puluhan LSM tersebut berencanq mendesak agar pagar seng yang mengelilingi area proyek segera dibongkar,agar masyarakat bisa berjualan lagi.

Rencana Aksi damai akan kami gelar dua hari berturut turut dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan titik kumpul di Area ruko stadion Brawijaya Kota Kediri, dan di ikuti gabungan beberapa LSM, organisasi masyarakat (Ormas), dan pedagang kaki lima (PKL). Mereka akan bergerak menuju Alun-Alun, Kantor Pemerintah Kota (Pemkot), Kejakasaan Negeri Kota Kediri, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Kediri dan Dinas PUPR Kota Kediri

Kami berharap mata pemerintah Kota Kediri Terbuka dan segera mengambil tindakan yang tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam keterlambatan proyek ini. Warga Kediri berhak mendapaqrtkan alun-alun yang layake dan sesuai yang tertuang dalam Kontrak Kerja ucap Ahmad Masliyanto.

Disinggung berapa perwakilan yang dilibatkan
Rencana aksi kami gelar dua hari berturut turut, melibatkan 4 Dewan Pimpinan Kecamatan ( DPK ) Gerak Indonesia, nunggu keputusan rapat besok malam ungkapnya.