NEWSJATIM.COM// – Banyuwangi. Pada hari, Sabtu 2 November 2024, Relawan Rumah Zakat Banyuwangi beserta STIKES BANYUWANGI melaksanakan pendampingan hari ke 2
Di hari ke 2 ini MAN 1 Banyuwangi melaksanakan kegiatan simulasi bencana gempa dalam rangka pendampingan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) oleh Relawan Rumah Zakat Banyuwangi dan STIKES BANYUWANGI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh warga sekolah dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi.
Simulasi dimulai dengan pengenalan langkah-langkah darurat yang harus diambil ketika terjadi gempa. Seluruh siswa dan guru mengikuti instruksi dengan serius, mulai dari berlindung di bawah meja, melindungi kepala, hingga mengikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan menuju titik kumpul aman. Kegiatan ini juga melibatkan simulasi penanganan korban, di mana guru dan beberapa siswa ditugaskan untuk memerankan tim penyelamat yang memberikan bantuan pertama.
Pendampingan SPAB ini menjadi upaya preventif yang sangat penting, mengingat tingginya risiko bencana alam di Indonesia. Dengan adanya simulasi ini, siswa dan guru diharapkan lebih siap, tenang, dan sigap dalam mengambil langkah penyelamatan diri jika terjadi situasi darurat yang sesungguhnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan berhasil mencapai tujuan utama yaitu menanamkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Diharapkan, simulasi seperti ini dapat rutin dilaksanakan untuk memperkuat ketangguhan sekolah dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.
“Kami menyadari masih banyak kekurangan yang kami miliki dalam kesiapsiagaan bencana ini. Oleh karena itu kami berharap bisa sering dan bisa lebih banyak lagi mendapatkan edukasi kesiapsiagaan seperti ini.” Ucap Bapak Nurrofiq selaku BK MAN 1 BANYUWANGI
“Terima kasih kepada STIKES BANYUWANGI dan RUMAH ZAKAT yang telah bersedia melakukan pendampingan SPAB dan memberikan edukasi kesiapsiagaan kepada Guru dan anak anak (siswa) Kami. Semoga kami dapat menerapkan apa yang telah diajarkan guna menjadi pribadi yang lebih siap dan tangguh dalam menghadapi bencana” sambung Bapak Abdul Hadi selaku Kepala Sekolah MAN 1 BANYUWANGI