NEWSJATIM.COM// KEDIRI,– Pawai karnaval/Jalan Kreasi di Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten kediri dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 Tahun 2024 berlangsung sangat meriah. Acara ini digelar minggu Pagi jam 08:00, Minggu, 1 September 2024.
Ratusan warga masyarakat desa Ngadiluwih mengambil bagian dalam pawai karnaval/jalan kreasi baik sebagai peserta maupun penonton. Pawai karnaval/jalan kreasi di desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih dimulai pukul 08:00 WIB sampai dengan selesai, mengambil rute Start dan Finish di lapangan Persinga Desa Ngadiluwih.
Kegiatan tersebut diikuti langsung oleh
Kepala Desa Ngadiluwih Mas. L Ragil Panca Yugha , beserta seluruh Perangkat Desa Ngadiluwih,
Peserta Kegiatan Pawai Karnaval/Jalan kreasi, sekitar 30 Group, terdiri dari:
-28 Group dr Rt-Rw Desa Ngadiluwih, Perangkat Desa, Lembaga Desa, Perguruan Pencak Silat Paga Nusa dan Peserta lain, Estimasi Penggembira, Penonton sekitar 2000 Orang,. Babinkamtibmas Desa Ngadiluwih,. Babinsa Desa Ngadiluwih,. Keamanan dan Komunikasi dari Rajawali Bringas, serta seluruh Karangtaruna maupun panitia PHBN.
Dimana jalannya kegiatan sebagai berikut, Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.00 Wib, Kegiatan diberangkatkan peserta pawai karnaval/Jalan kreasi dari Group Perangkat Desa/Kepala Desa Ngadiluwih beserta Staf,
-Hasil monitor di lapangan, dalam perjalanan Pawai karnaval/jalan kreasi, dilaporkan tidak ada kejadian kejadian yang menonjol, kegiatan berjalan lancar dan kondusif.
Kata salah satu warga, dan juga masyarakat Desa Ngadiluwih sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,
“Kegiatan seperti dilaporkan sangat baik, selain untuk kekompakan Masyarakat juga untuk menumbuh kembangkan rasa Nasionalisme lebih tinggi, Namun juga harus dimengerti oleh semua Masyarakat Untuk penggunaan sounds sistem yang melebihi kapasitas.
Selanjutnya disarankan untuk memakai sounds sistem yang standar saja, karena sound sistem yang berlebihan bisa mengganggu kenyamanan Masyarakat lain dan juga bisa menimbulkan kerawanan-kerawanan antar penyewa dan pemilik sound sistem, dikawatirkan bisa menimbulkan Geb di lapangan,”begitu amatan dari warga atau masyarakat, namun klu ada yang kurang berkenan, kami mohon maaf.
Yang jelas kami sangat mendukung kegiatan kegiatan kemasyarakat seperti ini, yang terpenting jaga kondusifitas lingkungan dan wilayah kita, Kata salah satu warga Desa Ngadiluwih.
