Newsjatim.com,Surabaya-geraknews.com-Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jawa Timur Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia atau lebih dikenal LSM Gerak Indonesia mengapresiasi keberhasilan aparat gabungan, termasuk TNI AL, BNN, Polda Kepri, dan Bea Cukai, dalam mengungkap kasus penyelundupan narkoba terbesar dalam sejarah Indonesia dengan nilai sitaan yang ditaksir mencapai Rp7 triliun.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Pemerintah dalam memberantas narkoba dan melindungi masyarakat dari ancaman narkoba.
Moh.rifa’i,..S.H. Ketua DPD Jatim LSM Gerak menyampaikan “Kami mengapresiasi langkah tegas aparat gabungan dalam mengungkap kasus penyelundupan narkoba ini. Jangan segan-segan memberikan tindakan tegas kepada pelaku narkoba, karena ini adalah langkah penting dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia dan melindungi generasi muda dari ancaman narkoba,” ujarnya.
Kami sangat mendukung tindakan tegas dari Aparat Gabungan terhadap pelaku narkoba,karena tindakan tegaa adalah kunci untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
Dengan tindakan tegas, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku narkoba dan mencegah peredaran narkoba di masa depan.
“Kami berharap pemerintah dapat terus meningkatkan upaya pemberantasan narkoba dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku peredaran narkoba. Jangan ada kompromi dengan pelaku narkoba, karena ini adalah ancaman serius bagi masyarakat Indonesia,” tambah Rifai.
LSM Gerak Indonesia terus mendukung upaya pemerintah
untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia dan melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.
Kami juga berharap bahwa pemerintah dapat terus meningkatkan upaya pemberantasan narkoba dan memberikan perhatian serius pada masalah narkoba di Indonesia.
Perang untuk narkoba harus terus di seluruh indonesia dan kami juga meminta Pemerintah untuk terus memberikan edukasi edukasi kegenerasi penerus bangsa pungkasnya.
