Jalan Umum Bukan Milik Sopir Bus Bagong dan Harapan Jaya Saja, Jangan UGAL- UGALAN Dijalan.

Peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa akhir-akhir ini oleh Pengemudi Bus yang UGAL-UGALAN dalam tingkat mengkhawatirkan serta perlu mendapat perhatian oleh Pengelola Bus dan Pemerintah Kabupaten Kediri dan Polres Kediri.

Tindakan tegas sangat Penting dilakukan mengingat meningkatnya insiden kecelakaan lalu lintas, termasuk yang mengakibatkan korban jiwa.

Jangan sampai Pengemudi Bus UGAL-UGALAN dibiarkan oleh Pemangku Wilayah, karena akibat ulah sopir Bus UGAL-UGALAN membayakan pengguna jalan lain.

Dari pantauan awak media ini dilapangan masih ditemukannya Pengemudi Bus UGAL-UGALAN Contohnya Pengemudi Bus Bagong dan Harapan Jaya yang hampir menabrak Pengguna jalan lain, akan tetapi malah dengan tidak merasa bersalah langsung melaju kencang tanpa meminta maaf, padahal hampir menabrak seseorang.

Terutama hal tersebut sering terjadi diwilayah kabupaten Kediri, dari arah perbatasan Tulungagung Kediri, mulai masuk Kecamatan Kras, Kecamatan Ngadiluwih, sampai masuk wilayah kota kota kediri

Hal tersebut menjadi sorotan LSM Gerak Indonesia, Jemies AC sebagai ketua kepemudaan LSM Gerak Indonesia mengatakan, terkait Pengemudi BUS Bagong dan Harapan Jaya yang ULGAL-UGALAN harus mendapatkan perhatian dari Pihak terkait, jangan sampai ini dibiarkan atau menunggu adanya korban jiwa baru melakukan tindakan.

Kalau tidak ada tindakan maka kami akan turun jalan, jangan sampai hal yang membahayakan masyarakat dibiarkan tegasnya.

Sampai berita ini dinaikkan dimedia ini, pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.

Penulis: TimEditor: Redaksi