Newsjatim.com,Kediri-Pemerintah Kecamatan Ngancar dan Polsek Ngancar sepakat menutup sementara aktivitas tambang galian C di perbatasan Desa Sempu dan Desa Sugihwaras, Ngancar, Kabupaten Kediri.
Penutupan ini dilakukan setelah ratusan warga dari tiga desa tersebut menggeruduk kantor Kecamatan Ngancar, menyatakan menolak aktivitas penambangan galian C di aliran lahar Petungkobong.
Agung Setiawan, salah satu aktivis muda Jatim, mendukung penutupan tambang galian C tersebut. Namun, ia meminta Pemkab Kediri tidak tebang pilih dalam menertibkan tambang liar di wilayahnya. Pasalnya, masih ada tambang liar lain yang beroperasi tanpa izin, seperti di Dusun Margorejo Desa Manggis Kabupaten Kediri.
Agung meminta Pemkab Kediri untuk bertindak konsisten dalam menertibkan tambang liar di wilayahnya. “Kami mempertanyakan keabsahan izin tambang galian C tersebut karena tambang tersebut berada di Kediri,” tegasnya.
Agung meminta penutupan tambang galian C di Ngancar diikuti dengan tindakan nyata untuk menutup tambang liar lain yang beroperasi tanpa izin.
Dengan demikian, Pemkab Kediri dapat menunjukkan komitmennya untuk menertibkan tambang liar di wilayahnya pungkasnya.
