NEWSJATIM.COM// – Kabupaten Malang, 26 September 2024 Tidak hanya menghadapi harga jual yang murah, para petani di desa juga harus berjuang melawan kondisi cuaca yang kerap mengganggu hasil panen. Selain itu, harga obat dan pupuk yang tinggi semakin memperberat beban mereka. Hal ini dialami oleh Bapak Mahmud (71), seorang petani sayur dari Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Sebagai satu-satunya pencari nafkah bagi keluarganya, Bapak Mahmud yang hanya tinggal berdua bersama istrinya, menceritakan betapa sulitnya menjadi petani di tengah berbagai tantangan. “Saat panen tiba, harga sayur sering kali turun drastis. Padahal, biaya yang dikeluarkan untuk menyiapkan lahan dan perawatan tanaman sangat besar,” ungkapnya. Musim pancaroba yang sedang berlangsung juga memperparah keadaan, menyebabkan cuaca tidak mendukung pertumbuhan sayur-sayur di lahannya. Banyak tanaman yang rusak dan tidak berkembang dengan baik, sementara sebagian besar daunnya dimakan oleh hama tikus.
Dengan berbagai rintangan yang dihadapi petani seperti Bapak Mahmud, Rumah Zakat hadir untuk memberikan solusi melalui program pembelian hasil panen yang nantinya akan dibagikan kepada panti asuhan dan warga yang membutuhkan. Rumah Zakat memborong sayur-sayuran dari lahan Bapak Mahmud, membantu meringankan bebannya. “Semoga bantuan ini menjadi berkah, tidak hanya bagi petani yang menerima manfaat, tetapi juga untuk para donatur yang telah berkontribusi melalui Rumah Zakat,” harap tim Rumah Zakat.
Program ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian Rumah Zakat terhadap kesejahteraan petani, yang sering kali terpuruk akibat cuaca buruk dan harga jual yang tidak stabil. Dengan adanya kolaborasi antara lembaga sosial dan masyarakat, diharapkan kondisi petani dapat lebih terbantu dan semakin sejahtera.
#ManfaatHebat
#RumahZakat
#HariTaniNasional
#KabupatenMalang