Newsjatim.com,Kediri, Jatim — Sangat miris dunia Pendidikan di Kota Kediri Khususnya di SMKN 2 Kota Kediri, banyaknya pemberitaan yang mengarah pada dugaan Pungli (Pungutan Liar) di SMKN 2 menuai banyak kecaman dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat Kediri.
Pasalnya Kepala SMKN 2 Kota Kediri yang dulunya di Mutasi dari SMKN Boyolangu Tulungagung tidak banyak membawa perubahan, malah menuai banyak kritikan dan akan di Demo oleh beberapa LSM Kediri Raya.
Salah satunya Siti Isminah yang akrab di sapa Mak Is selaku Ketua LSM Srikandi saat di temui di rumahnya Kayen Pagu 22/03 menyayangkan sekali berita miring yang sudah beredar, padahal SMKN 2 Kota Kediri dari dulu terkenal sekolah favorit kalau karena hal ini jadi merosot, Kepala Sekolah harus bertanggungjawab dan mundur, dan di kembalikan saja ke asalnya Tulungagung, karena tidak becus jadi pemimpin.
“Kediri harus baik, mudah-mudahan dengan adanya Adi Prayitno kepala cabang dinas yang baru dari bojonegoro ini, yang saya tahu juga infonya di luar sangat pintar meloby, karena banyak yang di rekomendasikannya menduduki jabatan-jabatan yang strategis untuk menjadi kepala sekolah dan kepala cabang dinas, bisa menjadikan kualitas pendidikan di Kediri menjadi lebih baik, dan menaruh kepala Sekolah yang benar-benar memajukan pendidikan di Kediri, terus Kepala Sekolah yang bermasalah dan tidak baik di buang saja ke sampah.” Ujar Mak Is Ketua LSM Srikandi Kediri.
Sementara di tempat berbeda Jemeis Carlos Ketua Satuan Kepemudaan LSM Gerak Indonesia Jumat 23/02 di Kantornya Ruko Stadion Brawijaya juga memberikan komentarnya “Setiap pejabat publik harus siap di kritik, karena mengkritik adalah hak setiap warga, semestinya kalau tidak ingin dikritik jangan jadi pejabat publik, karena punya tugas dan tanggung jawab demi kepentingan masyarakat, saya anggap Kepala SMKN 2 Kota Kediri ini tidak Kooperatif karena tidak ada klarifikasi ataupun tanggung jawabnya sebagai pemimpin, Kalau tidak bisa bekerja dengan baik lebih baik mundur” Paparnya.
Lanjutnya “minggu depan kita bersama pemuda-pemuda yang kritis dan berani akan mengadakan aksi damai demo di depan kantor cabang dinas dan kejaksaan, harus ada sikap tegas dari dinas terkait, dan proses hukum apabila benar-benar ada paraktik dugaan pungli di SMKN 2 Kota Kediri” Pungkas Jemeis.